Distributor/Supplier/Penyedia/Agen/Jual LKS Kurmer (Kurikulum Merdeka) Jenjang SMP (WA 085730453518)
Lembar Kerja Siswa Kurikulum Merdeka SMP adalah buku pegangan siswa yang dijadikan panduan atau pedoman belajar bagi siswa SMP yang terbingkai dalam kurikulum merdeka. Seperti yang pernah kita bahas pada artikel sebelumnya tentang LKS Kumer SD, bahwa Kurikulum Merdeka menonjolkan profil Pancasila, lalu apa yang menjadi titik pembeda antara LKS Kumer SD dan LKS Kumer SMP. Pertama-tama ialah mata pelajaran yang termuat pada masing-masing jenjang. Tentu saja mata pelajaran SD lebih sedikit jumlahnya dibandingkan mata pelajaran pada jenjang SMP. Pada jenjang SMP atau MTs ada fase yang disebut fase D, mungkin istilah ini terlihat asing oleh kita yang belum pernah berkecimpung dalam struktur kurikulum, artinya fase itu adalah bebadn belajar. Beban belajar jenjang SMP pada Kurikulum Merdeka ini terbagi menjadi 2 yakni ; Kelas 7 dan 8, dan Kelas 9 sendiri.
Perlu kita ketahui bersama struktur kurikulum merdeka SMP disusun dengan rapi, tidak sama dengan struktur kurikulum yang pernah diterapkan sebelumnya di Indonesia terkhusus pada jenjang SMP ini. Struktur kurikulum merdeka SMP disusun b erdasarkan atas kategori :
- Sistem penulisan
Sistem penulisan seperti apa yang ada di dalam LKS Kumer SMP? Beban mata pelajaran ditulis dalam istilah JP/ Jam Pelajaran per tahun. Sekolah dapat mengatur alokasi waktu pada setiap minggu secara fleksibel dalam 1 tahun ajaran.
- Muatan Mata Pelajaran
-Pada Mata Peajaran Pendidikan Agama diikuti oleh siswa atau peserta didik berdasarkan agama yang diimani masing-masing.
-Pada mata pelajaran seni dan budaya, sekolah menyediakan minimal satu jenis seni budaya, contohnya seni tari, senit eater, seni music, seni rupa. Sekolah dapat memilih salah satu, atau lebih dari satu.
-Pendidikan inklusif sesuai dengan programnya menyediakan layanan untuk peserta didik khusus berdasarkan kebutuhan siswanya, agar semua siswa terfasilitasi dengan baik di sekolah.
-Beban belajar bagi penyelenggara pendidikan (dalam hal ini sekolah) dengan sistem SKS/sistem kredit semester dilaksanakan sesuai ketentuan undang-undang yang mengatur tentang sks.
- Alokasi waktu
Muatan Lokal seperti seni dan budaya adalah mata pelajaran pilihan diatur waktunya sebanyak 2 Jam Pelajaran per minggu, atau bisa dikatakan sejumlah 72 JP dalam setahun.
- Mata Pelajaran SMP dalam Kumer
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
- Informatika
- Seni dan Budaya
- Muatan Lokal
Sejauh ini Lembar Kerja Siswa (LKS) tetap eksis digunakan dalam satuan Pendidikan. Pasalnya LKS ini sangat membantu guru dan siswa dalam melaksanaan proses belajar dan mengajar yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat undang-undag dasar 1945. LKS memiliki segudang manfaat yang bisa dipegang oleh siswa dan guru, antara lain :
- LKS menjadi pedoman untuk guru, guru menggunakan LKS sebagai bahan diskusi dengan siswa. Di dalam LKS sudah tersaji materi berikut soal yang bisa dibahas bersama.
- LKS menjadi pegangan siswa untuk melaksanakan proses belajar, siswa akan menyukai tantangan soal-soal yang ersaji di dalam LKS.
- Membantu siswa untuk belajar, khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran yakni siswa paham arah pembelajaran dan mampu memahami konteks materi beserta soalnya.
- Melatih nalar pemikiran peserta didik sesuai pembelajaran yang dilaksanakan.
- Membantu guru dalam melakukan evaluasi hasil pembelajaran. Melalui LKS bisa tercapai target pembelajaran guru kepada siswanya.