Kurikulum di satuan pendidikan mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, termasuk kurikulum yang berlaku di Indonesia yang telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Kurikulum Merdeka sebagai salah satu pilihan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Undang – Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam dan berfokus pada konten yang esensial agar lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Penerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka menggunakan projek untuk menguatkan pencapaian peserta didik yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah yang tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Kurikulum Merdeka yang diterapkan di Sekolah Dasar (SD) dilakukan secara bertahap. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbud) nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, implementasi Kurikulum Merdeka telah dimulai pada tahun ajaran 2022/2023. Tahun pertama diterapkan untuk siswa SD kelas 1 dan 4. Tahun kedua diterapkan untuk siswa SD kelas 1, 2, 4, dan 5. Tahun ketiga, Kurikulum Merdeka mulai diimplementasikan untuk siswa SD kelas 1 sampai dengan 6.
Hal-hal penting dalam Kurikulum Merdeka SD adalah sebagai berikut:
- Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman holistik
– Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan sebagai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
– Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS
– Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan.
- Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran.
Satuan pendidikan SD dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atautematik. Penggabungan pelajaran IPA dan IPS menjadi satu pada jenjang SD karena anak usia SD cenderung melihat segala sesuatu secara utuh dan terpadu yang diharapkan dapat memicu anak untuk dapat mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan yang mulai diajarkan di Fase B (kelas III) untuk menguatkan kesadaran peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya, baik dari aspek alam maupun sosial. Pada struktur kurikulum Merdeka jenjang SD, selain mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), bahasa Inggris, dan muatan lokal, akan diajarkan oleh guru kelas
Bagi satuan pendidikan yang memilih menggunakan Kurikulum Merdeka, sekolah dan pengajar perlu mengupayakan dan menyiapkan berbagai perangkat pembelajaran guna terlaksanya kurikulum, salah satunya adalah dengan menggunakan buku yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik. Buku Kurikulum Merdeka, tentu akan berpedoman pada karakteristik dari kurikulum Merdeka tersebut. Buku teks pelajaran merupakan buku standar yang disusun oleh para pakar di bidang tertentu yang dilengkapi dengan uraian – uraian materi dan sarana pengajaran yang mudah dipahami oleh para penggunanya sehingga dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah. Penggunaan buku tentu tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan karena selalu digunakan oleh pengajar dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Kami adalah Best Choice Book Store sebagai distributor buku menyediakan buku Kurikulum Merdeka berbagai mata pelajaran dan tingkatan kelas jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Hubungi kontak admin kami untuk informasi dan pemesanan.