Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah adalah dua istilah yang berbeda. Sekolah Menengah Pertama berlaku untuk siswa umum, tidak membatasi berbagai macam agama, baik pada Sekolah Menengah Pertama Negeri maupun swasta. Berbagai agama di Indonesia seperti islam, Kristen, katholik, budha, hindu semuanya berproses di sekolah SMP. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah adalah sekolah agama khususnya agama Islam yang jenjangnya sama seperti SMP. Perbedaannya jika SMP dibawah naungan Lembaga pemerintahan Kemendikbud, sedangkan MTs berada dibawah naungan Lembaga pemerintah yakni Kementrian Agama. Lembaga yang menaungi berbeda, tentu saja sistem pendidikannya juga tidak sama antara SMP dan MTs, walaupun secara substansi mata pelajaran tidak jauh berbeda. MTs lebih kepada pengayaan ilmu agama islam, sedangkan SMP bersifat umum.
Meskipun 2 istilah yang berbeda keduanya tetap melaksanakan pembelajaran menggunakan buku panduan berupa LKS. Bagi Siswa-siswi SMP/MTs yang baru saja mendaftar di sekolah, mereka memasuki tahun ajaran baru dan menggunakan LKS semester 1 SMP/MTs . Bagi mereka yang sudah melewati proses belajar pada enam bulan pertama di tahun ajaran maka menggunakan LKS Semester 2 SMP/MTs. Saat tahun ajaran genap LKS Semester 2 SMP/MTs diaplikasikan dalam kurun waktu enam bulan. Dalam enam bulan berjalan itu terdapat kegiatan-kegiatan yang tidak dilakukan pada semester ganjil. Apa saja itu tambahan kegiatan pada semester 2 atau genap? Yuk kita simak sama-sama…
Berikut ini, ada beberapa kegiatan yang sudah umum dilakukan di semester genap, antara lain :
1. Adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para siswa nih, banyak hari libur.
Jumlah hari libur di semester genap biasanya lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah hari libur di semester ganjil. Hal ini disebabkan oleh kakak kelas yang berada di kelas 3 SMP, SMA atau tingkat 6 SD biasanya akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah atau Ujian Madrasah bagi Madrasah Tsanawiyah. Ujian ini sangat penting karena menyangkut masa depan kakak-kakak yang sedang ujian, menentukan mereka lulus atau tetap tinggal di sekolah. Karena ujian ini dianggap penting, bahkan sangat penting sekali, maka adek-adek kelas yang seharusnya belajar LKS Semester 2 SMP/MTs diliburkan, agar tidak mengganggu ketenangan saat ujian itu berlangsung. Pernah lihat tulisan kan “HARAP TENANG, SEDANG ADA UJIAN”, nah…sampai ada tulisan seperti itu artinya sekolah harus steril dari suara bising, agar kakak-kakak bisa mengerjakan dengan konsentrasi penuh dan mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Dibalik fakta banyaknya liburan di semester 2, ada kejutan juga nih… hehe, selain belajar menggunakan buku LKS Semester 2 SMP/MTs adanya pelajaran tambahan yang banyak loh. Jadi biar seimbang ya, ada liburan ada juga pelajaran tambahan biar di semester dua semangatnya gak sampai luntur terbawa arus liburan yang sangat menyenangkan.
Semester dua tahun akademik adalah semester yag krusial, maksdunya apa? Di semester ini penentu bagi siswa-siswi yang sudah mempelajari LKS Semester 2 SMP/MTs menentukan naik kelas atau tinggal kelas, atau bisa lulus dan tidaknya. Sehingga seringkali pihak sekolah meggembleng siswa-siwinya dengan pelajaan tambahan, biar mereka lihai mengerjakan soal-soal di Ujian Akhir Semester. Terutama pada pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, iImu Pengetahuan Sosial. Itulah inti-inti mata pelajaran yang harus ditekankan. Jadi mempelajari LKS Semester 2 SMP/MTs pada tiap mata pelajaran tersebut sangat penting, lancer tidaknya siswa saat mengerjakan dan memahami pokok materi pada LKS Semester 2 SMP/MTs tersebut bisa dijadikan tolak ukur bisa tidaknya mengerjakan Ujian Akhir Semester.